Bayern Munchen berhasil masuk semifinal Liga Champions 2019/2020 setelah kemenangan bersejarah melawan Barcelona dengan skor 2-8 pada Sabtu (15/08/2020) dini hari WIB. Selangkah lagi Bayern akan melaju ke babak final, namun mereka harus mengalahkan Lyon terlebih dahulu. Dari statistik The Bavarians, terdapat beberapa fakta menarik yang harus kalian ketahui.
Berikut telah kami rangkum menjadi 8 fakta menarik tentang Bayern Munchen di semifinal Liga Champions kontra Lyon:
1. Bayern memimpin head to head
Bayern telah memenangkan setengah dari delapan pertemuan Liga Champions mereka dengan Lyon hingga saat ini, termasuk dari tiga pertandingan terakhir. Pertemuan terakhir terjadi pada April 2010 ketika FCB menang 1-0 di Allianz Arena berkat gol Arjen Robben, dan Leg kedua mereka menang 3-0 berkat hat-trick Ivica Olic.
2. Rekor masuk semifinal yang ke-12
Bayern berhasil mencapai empat besar Liga Chmapions untuk ke-12 kalinya, mereka hanya kalah dari Real Madrid (13). Jika The Bavarians berhasil mengalahkan Lyon, itu akan menjadikan laga final untuk keenam kalinya bagi FCB di Liga Champions sejak era 1992/1993.
3. Sedang dalam posisi win streak
Bayern membanggakan rekor sempurna di Eropa musim ini dengan sembilan kemenangan dari sembilan pertandingan. Mereka sekarang bisa menyamai rekor klubnya sendiri (pada 2013) di Liga Champions yaitu dengan sepuluh kemanangan beruntun. Raksasa Spanyol, Real Madrid juga memiliki rekor tersebut.
4. Memiliki mesin gol yang garang
Delapan gol yang bersarang ke gawang Barcelona membuat Bayern mencatatkan gol mereka di Liga Champions musim ini menjadi 39 dalam sembilan pertandingan. Pencetak gol terbanyak dalam seluruh kampanye Liga Champions adalah Barcelona (45) pada 1999/2000, tetapi mereka melakukannya dalam 16 pertandingan. Jika masuk final, Bayern bisa memainkan maksimal 11 pertandingan yang kemungkinan masih bisa memecahkan rekor Blaugrana itu.
5. Jumlah gol Lewandowski sama dengan jumlah gol tim Lyon
Robert Lewandowski sukses mencetak gol dalam delapan penampilan terakhirnya di kompetisi ini. Hanya Ruud Van Nistelroy (9 pertandingan pada 2003) dan Cristiano Ronaldo (11 pertandingan pada 2018) yang mencetak gol lebih banyak dalam pertandingan berturut-turut. Lewandowski juga memuncaki daftar top skor Liga Champions musim ini dengan 14 gol, sama dengan jumlah kesulurhan tim Lyon.
6. Tiga pelatih Jerman di semifinal
Bersama Flick, Julian Nagelsmann (RB Leipzig) dan Thomas Tuchel (PSG) menjadikan tiga pelatih asal Jerman di semifinal untuk pertama kalinya.
7. Terdapat dua pemain bangku cadangan yang dapat mencetak gol dalam waktu bermain 15 menit
Philipe Coutinho dan Moussa Dembele dari Lyon sama-sama masuk dari bangku cadangan pada menit ke-75 dari masing-masing pertandingan perempat final dan keduanya mencetak dua gol. Itu berarti pasangan ini sekarang berbagi rekor untuk mencetak dua gol dalam waktu bermain paling sedikit (15 menit) di sistem gugur Liga Champions.
8. Kenangan indah tentang Alvalade
Bayern mempunyai rekor tak terkalahkan di Estadio Jose Alvalade pada Liga Champions dengan enam kemenangan dan tiga hasil imbang.