Pada hari Minggu kemarin, tim besutan Frank Lampard memiliki kans sangat besar untuk bisa berada di puncak klasemen Liga Inggris. Kans tersebut didapatkan setelah Liverpool dan Tottenham mesti gigit jari karena hanya mendapatkan hasil seri saja. Nyatanya kesempatan besar yang sudah ada di depan mata hilang begitu saja karena Chelsea ditaklukan Everton
Padahal sebelum menelan kekalahan dari Everton ternyata Chelsea sedang berada di laju positif kemenangan. Bayangkan saja, tim yang terkenal dengan ciri khas warna birunya sudah mengantongi 14 kemenangan beruntun di segala ajang. Tidak heran apabila kemudian banyak yang memiliki keyakinan bahwa Chelsea akan mencuri kemenangan dari kandangan Everton dengan mudah.
Nyatanya keyakinan tersebut mesti berbanding terbalik dengan hasil kenyataan yang mesti didapatkan. Kekalahan tersebut tentunya menimbulkan pertanyaan: apa sebenarnya faktor utama yang membuat tim sekelas Chelsea kalah dari Everton?
Dari banyaknya spekulasi yang bermunculan, salah satu mantan bek Chelsea yaitu Frank Labeouf memberikan pendapatnya tersendiri. Menurutnya, penyebab kekalahan adalah karena permainan Chelsea yang terlalu lembek dan terlalu bermain aman. Hal tersebutlah yang membuat pihak lawan bisa mencuri gol.
“Saya kesal karena pertandingan itu mengingatkan dengan masa ketika Chelsea belum memiliki pemain dengan semangat juang. Mereka tidak memiliki pemain dengan semangat juang layaknya pemain Inggris sejati. Ini betul-betul sangat mengecewakan.” Jelasnya.
Baca Juga: Meski Berat, Lampard Bertekad Bawa Chelsea Tekuk Atletico
Frank Labeouf kemudian juga menambahkan bhawa tidak ada salahnya untuk bermain lebih keras dan lebih kasar untuk bisa mendapatkan kemenangan. Itu adalah bukti bahwa seluruh pemain Chelsea mendambakan kemenangan.
Mantan bek Chelsea terlihat sangat kecewa karena pada pertandingan melawan Everton tidak ada satupun pemain Chelsea yang bisa memberikan hal tersebut. Ia menganggap bahwa harus ada pemain yang memiliki kengototan dan berani mengambil tindakan untuk bisa meraih kemenangan.
“Sebagai pemain, Anda harus jadi pejuang. Terkadang dalam beberapa momen maka menuntut Anda untuk berani bermain kotor atau bermain nakal. Biasanya setengah pemain tidak memiliki keberanian untuk melakukan itu. Untuk itulah, dibutuhkan satu atau dua pemain yang berani mengambil keputusan itu.” Pungkas Frank Labeouf.