Jebolan akademi Manchester City, Jeremy Wisten (17 tahun) meninggal dunia usai dilaporkan bunuh diri karena mengalami depresi dilepas oleh The Citizens.
Wisten merupakan pemain yang sempat menimba ilmu di Man City sebelum dicoret dan dilepas dari klub dan sempat dikadang-kadang bakal menjadi pemain masa depan tim asal Manchester itu.
Atas berita yang beredar tersebut, pihak Man City pun turut berduka atas kepergian esk pemain akademi, Jeremy Wisten.
“Keluarga besar Manchester City berduka atas kepergian eks pemain akademi, Jeremy Wisten. Kami mengucapkan duka cita sedalam-dalamnya untuk keluarga dan teman yang ditinggalkan,” tulis pernyataan resmi Man City melalui akun twitter miliknya.
Melansir dari Sky Sports, Wisten berposisi sebagai bek tengah. Pemain kelahiran Malawi yang berimigrasi ke Britania Raya bersama keluarganya saat masih bayi itu bergabung dengan Man City sejak 2016 di tim U-13.
Kepergian Wisten secara tragis ini membuka mata para pelaku sepakbola Inggris aatas pentingnya kesehatan mental pemain muda maupun senior yang kerap disepelakan dan dianggap biasa saja.
Awal tahun ini, FA memang telah menggagas kampanye Heads Up sebagai langkah peningkatan kesdaran mental. Di sisi lain, Pangeran William yang dikenal aktif dalam melakukan kampanye isu-isu kesehatan menginisiasi perubahan nama final Piala FA 2020 menjadi Heads Up FA Cup FInal.