Kabar duka datang dari sepak bola tanah air. Mantan pelatih Tim Nasional sepak bola, Satia Bagdja Ijatna meninggal dunia pada Senin (3/8/2020) malam WIB. Kabar duka tersebut disampaikan langsung melalui akun twitter PSSI.
“Turut berduka cita atas berpulangnya mantan pelatih Timnas Putri Indonesia, Satia Bagdja Ijatna. Semoga beliau mendapatkan tempat yang sebaik-baiknya di sisi Allah SWT.” Demikian pernyataan PSSI di akun Twitter Resminya.
Almarhum menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 20.45 WIB di Rumah Sakit Hermina Grand Wisata, Tambun, Bekasi. Ia menutup usia pada umur 60 tahun.
Belum diketahui penyebab kematian Satia Bagdja. Sempat membaik dan diperbolehkan pulang beberapa waktu yang lalu, tetapi ia harus menjalani perawatan lagi karena kondisinya semakin memburuk.
Widya, menantu Satia Bagdja, mengatakan bahwa almarhum akan dikuburkan pada Selasa (4/7/2020) pagi.
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh menyampaikan informasi dari keluarga almarhum Pak Satia bahwa InsyaAllah, besok pagi bapak akan dimakamkan dengan prosedural Covid-19. Mohon kepada teman-teman alumni untuk mendoakan dan bisa bersama-sama melaksanakan salat ghoib pada waktu Zuhur,” katanya.
Satia Bagdja berperan sebagai pelatih Timnas Putri Indonesia pada ajang Asian Games 2018 dan Piala AFF 2018.
Pada saat Asian Games 2018, Satia Bagdja hanya memperoleh tiga poin dari satu kemenangan dan dua kekalahan membuat Timnas Indonesia berada di posisi ketiga grup A. Sedangkan saat Piala AFF 2018 ia membawa Timnas dengan perolehan dua poin dan juga berada pada posisi ketiga grup B.
Almarhum juga dikenal dekat dengan coach Rahmad Darmawan. Ia pernah menjadi asisten Rahmad Darmawan saat di Persija Jakarta dan ia juga pernah bekerja sama dengan coach Rahmad Darmawan mengasuh klub Malaysia, T-Team.
Setelah tidak menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia, Satia Bagdja sempat ditunjuk sebagai juru taktik klub Liga 2 2019, Persiba Balikpapan. Akan tetapi, ia gagal membawa Persiba promosi.