Pada pekan ke-25 Liga Inggris, Liverpool kembali menelan kekalahan dalam partai kandang melawan Everton. The Reds takluk 0-2 dalam laga bertajuk Derbi Merseyside itu. Kedua gol The Toffes dicetak Richarlison (3’) dan Gylfi Sigurdsson (83’) dari titik putih.
Jalannya pertandingan
Everton telah unggul pada menit ke-3 melalui gol Richarlison setelah menerima umpan jitu dan terukur James Rodriguez. Penyerang itu berhasil meloloskan diri dari penjagaan Ozan Kabak sebelum menaklukkan Alisson Becker melalui sepakan kaki kanan yang akurat.
Setelah tertinggal, Liverpool mencoba memberi respon dengan mengoordinasi serangan di bawah pimpinan Sadio Mane dan Mohammad Salah. Akan tetapi karena rapatnya pertahanan tim tamu, Liverpool sama sekali tidak menghasilkan apa-apa.
Pada menit ke-30, petaka mendatangi Liverpool. Kapten mereka, Jordan Henderson dibekap cedera dan terpaksa ditarik keluar. Kloop memasukkan Nathanael Phillips untuk mengisi tempat yang ditinggalkan Henderson.
Awal bagak kedua Liverpool kembali mulai menekan. Pada menit ke-50, Sadio Mane mendapat peluang terbuka di depan gawang Everton. Akan tetapi sundulannya tidak berbuah gol.
The Reds kembali mengancam pada menit ke-55. Ancaman itu lahir dari kaki Firmino melalui tendangan dari luar kotak penalti. Akan tetapi tendangan itu masih terlalu lemah sehingga dengan mudah diamankan penjaga gawang Everton.
Petaka kembali mendatangi Liverpool di rumahnya sendiri. Pada menit ke-82, Trent Alexander-Arnold menjatuhkan Dominic Calvert-Lewin dalam kotak penalti. Wasit menunjuk titik putih dan Gylfi Sigurdsson berhasil mengeksekusi tendang penalti dengan sempurna. 2-0 untuk kemenangan Everton.
Rekor buruk
Kekalahan dari Everton ini tidak hanya mengubur mimpi Liverpool akan trofi Liga Inggris, tetapi juga menorehkan rekor buruk. Setelah sembilan belas tahun, ini kali pertama The Reds mengalami empat kali kekalahan beruntun di Liga Inggris.
Lebih parah lagi kekalahan beruntun itu terjadi di kandang mereka sendiri. Ini kali pertama sejak tahun 1923, Liverpool mengalami empat kekalahan kandang beruntun. Ini rekor yang sangat memalukan mengingat performa gemilang mereka dua musim terakhir.
Sedangkan bagi Everton, kemenangan kali ini merupakan kemenangan pertama mereka di Anfield dalam 22 tahun terakhir.
Baca juga Nasib Berbeda Duo Madrid