Dua penggawa timnas Indonesia U-19 yakni Mochamad Supriadi dan Bagas Kaffa mengalami cedera saat menghadapi NK Dugopolje di pertandingan uji coba pemusatan latihan (TC) bulan Oktober.Stadion NK Uskok Klis, Split, Kroasia, Kamis (8/10/2020) malam WIB.
Laga tersebut menghasilkan kemenangan bagi timnas U-19 dengan skor 3-0, tercipta melalui Braif Fatari, penalti Brylian Aldama, dan Witan Sulaeman. Namun kemenangan itu dibayar mahal dengan cederanya Supriadi serta Bagas.
Winger Persebaya Surabaya, Supriadi mengalami cedera setelah tulang keringnya berbenturan dengan salah satu pemain NK Dugopolje. Terpaksa ia harus ditarik ke luar lapangan dan digantikan Khairul Imam Zakiri di babak pertama.
Sementara Bagas sendiri terkena tekel keras pemain lawan, tepat mengenai pergelangan kaki. Akibatnya, Pemain Barito Putera itu digantikan oleh Bayu Mohamad Fiqri setelah mendapat perawatan medis dan kakinya terlihat pincang.
Dokter timnas U-19 telah memeriksa keadaan dua pemain muda itu, alhasil cedera mereka tidak terlalu serius. Walau begitu, keduanya harus beristirahat dengan cukup untuk memulihkan kondisi.
“Alhamdulillah menurut keterangan dokter timnas U-19, cedera mereka tidak terlalu serius, namun perlu istirahat. Supriadi kemarin sudah diperiksa serta foto rontgen di rumah sakit setempat. Tidak ada patah tulang, hanya memar saja akibat benturan,” kata Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri.
“Bagas juga aman tidak ada masalah serius di anklenya. Bagas mungkin dua hingga tiga hari ini istirahat dulu. Untuk Supriadi mungkin kurang lebih lima hari istirahat,” tambahnya.
Timnas U-19 terus menjalani latihan, pada Jum’at (9/10/2020) lalu dengan meniadakan Supriadi yang harus beristirahat di hotel, sedangkan Bagas berada di pinggir lapangan guna menjalani proses pemulihan.
Shin Tae-yong bersiap untuk melakoni laga selanjutnya yaitu dua kali kontra Makedonia Utara pada Minggu dan Rabu (11, 14/10), setelah itu Selasa dan Jum’at (20, 23/10) melawan Bosnia Herzegovina, serta laga terakhir yang belum diketahui lawannya, Senin (26/10).