Setelah menang 2-0 atas Newcastle dalam Matchday ke-24 Liga Inggris, Selasa (16/02/2021), Chelsea menggeser Liverpool di papan klasemen dan kemudian menduduki urutan keempat setelah Manchester City, Manchester United, dan Leicester City.
Sebelum menang atas Newcastel, mereka melakoni enam partai tak terkalahkan: sekali imbang, lima kali menang. Dibawah arah Thomas Tuchel, The Blues (julukan Chelsea) belum pernah disentuh kekalahan. Rasio gol dari semua kemenangan itu pun menarik: delapan kali membobolkan dan hanya sekali kebobolan.
Ini merupakan statistik yang menarik untuk dikaji. Taktik apa yang digunakan oleh Thomas Tuchel sehingga Chelsea bisa memperoleh hasil pertandingan semacam ini?
Taktik Tuchel
Banyak orang mencari-cari perbedaan antara taktik Tuchel dan taktik pelatih Chelsea sebelumnya, Frank Lampard. Satu perbedaan yang paling kentara adalah kenyataan bahwa Chelsea era Tuchel tampil lebih baik bila dibandingkan dengan dengan era Lampard.
“Secara umum,” kata bek Chelsea, Antonio Rudiger kepada Sky Sport “dalam keseluruhan musim, dalam hal pertahanan, dibandingkan musim lalu kami bermain dengan sangat baik.”
Kemudian Rudiger secara lebih terperinci memberikan alasan mereka bermain lebih baik ketimbang musim lalu. Menurut dia, Chelsea di bawah Tuchel lebih berinisatif memberikan tekanan tinggi pada lawan di area permainan lawan sendiri. Mereka lebih banyak merebut bola ketika masih berada di area lawan ketimbang menunggu lawan menggiring bola masuk ke area sekitar 16 meter pertahanan mereka.
“Itu juga dimulai dengan Lampard dan sekarang pelatih punya rencana yang berbeda, yakni menahan lawan di wilayahnya sendiri dan merebut bola di sana ketimbang merebutnya di wilayah kami,” ujar pemain bertahan berpaspor Jerman itu.
Tentang Tuchel
Tuchel datang ke Stamford Bridge dengan harapan memperbaiki keadaan Chelsea yang mulai merosot di era kedua kepelatihan Frank Lampard. Salah satu cara yang perlu dia lakukan ialah mengenal para pemainnya, baik karakter maupun gaya permainan mereka.
Dan dia cukup berhasil. Menurut Rudiger, mantan pelatih Paris Saint Germain dan Borussia Dortmund itu mengenal dengan baik anggota timnya. Pengenalan itu membuat dia tahu persis hal yang diinginkan setiap anak asuhnya.
“Saya pikir pelatih tahu apa yang dia inginkan. Dia punya cara bermain dan anda bisa melihatnya dari pertandingan, pemain beradaptasi dengan cepat.”