Perselisihan antara dua pemain Barcelona, Gerard Pique dan Antonio Griezmann di tengah pertandingan melawan Paris Saint Germain (PSG) pada Rabu, (17/02/2021) dini hari WIB berbuntut panjang. Griezmann menginggalkan Barcelona tanpa memberitahukan tujuannya.
Griezmann dan Pique saling mengungkapkan kata kasar ketika pertandingan memasuki menit ke-38. Tidak diketahui secara pasti penyebab perseteruan itu. Pada menit itu papan skor masih menunjukkan angka 1-1.
Tinggalkan Barcelona
Satu jam setelah pertandingan berakhir, Antonio Griezmann terlihat berada di Bandara El-Prat Barcelona. Diketahui bahwa penyerang berkebangsaan Prancis itu ingin meninggalkan Barcelona dengan menggunakan jet pribadi.
Kehadirannya di bandara tercium awak media setempat. Mereka langsung menyerbu untuk mendapatkan informasi tentang kepergiannya. Para awak media ini ingin tahu tujuan kepergian mantan pemain Atletico Madrid itu dan apakah kepergian itu memiliki kaitan dengan perseteruan di tengah pertandingan melawan PSG.
Akan tetapi Griezmann tidak memberikan informasi yang dimint. Pemain bernomor punggung tujuh itu justeru melemparkan pertanyaan balik kepada para awak media, “Kenapa itu penting buat Anda?”. Setelah itu, dia pergi.
Persiapan laga kontra Cadiz terganggu
Pada hari Minggu mendatang (21/02/2021), Barcelona akan memainkan pertandingan kandang kontra Cadiz dalam laga lanjutan La Liga. Mereka harus memenangi pertandingan tersebut untuk memulihkan harga diri setelah dibantai 1-4 oleh PSG. Selain itu, kemenangan juga dibutuhkan untuk menjaga agar perebutan gelar Liga Spanyol musim ini tetap memanas.
Akan tetapi kepergian Griezmann mengganggu persiapan Barcelona menghadapi Cadiz. Sampai berita ini diturunkan, klub asuhan Ronald Koeman itu belum mengeluarkan pernyataan resmi tentang peristiwa itu.
Jaga asa ke delapan besar Liga Champions
El Barca harus segera menyelesaikan masalah internal klubnya. Hal ini diwajibkan karena mereka akan melakoni laga-laga penting dalam waktu-waktu dekat ini.
Dalam putaran final Copa del Rey mereka masih memiliki kesempatan untuk juara. Begitu juga dengan La Liga. Oleh karena itu, kemenangan menjadi hal yang perlu agar piala kejuaraan tidak jatuh ke pelukan klub lain.
Di Liga Champions mereka mengalami defisit tiga gol tandang. Segala sesuatunya masih mungkin, karena bola itu bundar, dan terlebih lagi karena mereka adalah Barcelona.
Baca juga Manajer FC Porto, Sergio Conceicao Ajarkan Anaknya Cara Meneror Juventus